Pengolahan Cabe Kering dalam Masakan

 

Meskipun cabai merah memiliki prospek permintaan baik, tapi cabai merah pertanian dalam skala usaha kecil masih wajah berbagai masalah atau kendala. Masalah utama rintangan yang dapat menyebabkan bisnis budidaya cabe rawit sering menghadapi risiko kegagalan, kurangnya kepastian harga jual, berfluktuasi, kemungkinan bisnis margin yang rendah, akses pasar yang lemah dan ketidakmampuan untuk memenuhi persyaratan teknis Bank.

Upaya ini adalah untuk membantu usaha kecil (UK) di bidang agribisnis merah cabai budidaya sehingga mereka dapat mengambil keuntungan dari peluang dan untukmemecahkan masalah yang dihadapi (kelemaha dalam sistem, pelaksanaan teknolodi, kelemahan dalam distribusi/pemasaran) dilaksanakan melalui pengembangan kebijakan di sektor pemerintah, sektor moneter dan nyata. Antara lain dengan: menyediakan kredit yang tepat dan cocok untuk skala kecil agribisnis, menciptakan kondisi yang kondusif bagi pengembangan tanaman hortikultura sayut-sayuran yang termasuk rempah-rempah termasuk di dalamnya untuk mata dan cabai merah merchandise menjamin keberhasilan proyek melalui aplikasi dari budidaya cabai merah.

 

Ada beberapa hal-hal yang terkait dengan cabai merah:

Agroindustri

1. merah cabai tepung

Cabai merah kering tepung bubuk murni terutama digunakan sebagai pelengkap bumbu instan mie atau sohun-seperti. Selain itu juga mulai dikembangkan dalam bentuk botol atau aluminium foil.

-Proses pembuatan tepung, cabai

Bubuk cabai merah yang terbuat dari cabai merah kering. Pengolahan cabe segarmenjadi bubuk cabai melalui tahapan sebagai berikut:

a. seleksi (pilihan)

Penyortiran (pemilu) akan dilakukan untuk memilih cabe merah yang baik, yaitu kemasakannya tingkat di atas 60% fisik, sehat dan halus (tidak cacat).

b. pencucian

Pencucian bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa pestisida. Pencucian dilakukan hingga bersih dan tangkai cabai dilemparkan.

c. pembelahan

Pembelahan dulakukan sebelum pengeringan. Tujuan untuk mempercepat waktu pengeringan. Pada saat melakukan divisi, harus menggunakan sarung tangan plastikuntuk menghindari rasa pedas.

d. blanching

Lada merah yang telah direndam dalam air panas bersih hampir sampai mendidih(90OC) dan telah diberikan sebuah atrium bisufit kalsium metabisulf atau 2 g/l air(0,2%) untuk sekitar 6 menit. Setiap kilogram cabai diperlukan air panas ± 1.51 g/l. cabai kemudian diangkat dan dimasukkan ke dalam air dingin, sehingga proses pemanasan berhenti. Cabai dikeringkan dan siap akan terkuras habis. Tujuanblanching untuk mempercepat waktu pengeringan, mencegah kecoklatan, dan memperpanjang daya simpan. Di samping itu, untuk mencegah chili peppers menjadi Wrinkly dan tidak membosankan karena proses pengeringan.

e. pengeringan

Setelah tahap blanching, cabai siap kering. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara yang berbeda:

· Pengeringan alami

· Buatan pengeringan

Pada alam pengeringan, cabe kering untuk ± 8 – 10 hari dengan panas matahari. Ketika cuaca kurang baik, relatif lama pengeringan (12-15 hari). Dengan cara ini biaya cukup murah, tapi kelemahan sangat bergantung pada cuaca dan dapat mengakibatkan penurunan kualitas kering cabe yang dihasilkan. Untuk mempercepat waktupengeringan dan meningkatkan kualitas cabe, pengeringan dilakukan oleh pengeringan buatan (oven) pada suhu 60OC untuk 10-15 menit. Pada tahap ini suhu pengering harus dianjurkan untuk tidak melebihi 60OC. Bila pengeringan, materi sebaiknya harus sering dibolak-balik setiap 3-4 jam sekali agar pengeringan merata. Pengeringan dapat dihentikan jika tingkat air telah mencapai 7-8% atau kering cabai merah bilai sudah mudah pecah. Depresiasi berat sekitar 80-85%, yaitu dari cabai segar30 kg akan diproduksi 4 – 5 kg cabe kering.

f. Mills

Cabai merah kering dihaluskan dengan menggunakan alat penepung (rolling pin) yang diperoleh bubuk cabai merah. Selain rolling pin juga dapat digunakan blender (rumah tangga), kopi grinder atau penggilingan mesin khusus bubuk cabai biasanya digunakan untuk industri sekunder ke atas.

2. cabai merah cincang

Abon adalah salah satu dari banyak jenis lauk yang digemari masyarakat Indonesia. Selain praktis dan tahan lama, Abon memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Ada banyak merek dan jenis Abon dapat kita temukan di pasar. Yang banyak menguntungkan orang adalah dicacah cabai. Sebuah penemuan yang cukup fenomenal karena setelah begitu lama kita tahu Abon terbuat dari berbagai macam daging, daging sapi, ayam dan ikan sampai sekarang muncul diparut cabai ternyatapemuja juga sangat banyak.

Diparut lada merah adalah lanjutan dari proses pengeringan cabai. Dalam proses manufaktur, setelah lada merah cabai merah mengering, diolah menjadi abon.